Kamis, 04 Juni 2009

IT Consultant

Kawasan wisata Anyer merupakan salah satu tujuan untuk berlibur yang tidak pernah sepi. Pesona alam dan keindahan pantainya masih menjadi pilihan para pelancong yang ingin sekedar menikmati akhir pekan ataupun menghabiskan musim liburan mereka. Bagi yang telah biasa berkunjung ke pantai Anyer, Kota Cilegon dengan kawasan industri Krakatau Steelnya mungkin sudah tidak asing lagi. Aroma kawasan industri baja bisa dirasakan sepanjang lintasan jalan menuju ke kawasan wisata pantai tersebut.

Apabila kita jeli saat menyusuri jalan di sepanjang jalan raya Anyer, ketika sampai di KM 3 di sebelah kanan jalan - dari arah cilegon - akan terbaca sebuah papan nama bertuliskan PT Krakatau Information Technology. Sebuah papan yang kurang lebih menginformasikan bahwa di tempat itu terdapat sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Dari nama depannya, perusahaan tersebut mesti ada sangkut pautnya dengan Krakatau Steel, pabrik baja terbesar di asia tenggara.

Ya, memang di Anyer KM 3 tersebut berdiri sebuah perusahaan teknologi informasi bagian dari Krakatau Steel Group. Bangunannya sekilas tidak tampak karena berjarak kurang lebih 70 m dari pintu gerbangnya. Halaman luas yang rimbun dengan pohon-pohon besar semakin menutupi penampakan wujud bangunan tersebut. Bangunan akan tampak dengan jelas jika kita
berdiri tepat di gerbangnya. Sebuah bangunan berlantai dua yang relatif kecil dibanding lahan halaman yang sangat luas.

Seperti yang terpampang di papan namanya, PT Krakatau Information Technology atau biasa disingkat Krakatau IT adalah sebuah perusahaan teknologi informasi yang merupakan anak perusahaan dari PT krakatau Steel (KS). Resmi berdiri atau tepatnya memisahkan dari induknya sejak 1992. setelah sebelumnya hanya sebagai salah satu divisi.

Sebagai perusahaan KS group tentu saja jasa pelayanan Krakatau IT diprioritaskan untuk kepentingan induk dan anak-anak perusahaan lain yang berada di bawah naungan PT KS. Namun demikian tidak sedikit proyek-proyek di luar grup yang dikerjakannya, tidak hanya di wilayah cilegon atau di kota-kota sekitarnya saja tapi juga ke luar pulau jawa. Memang salah satu tujuan awalnya ketika 'memisahkan diri' dari PT KS, yakni agar mendapat kebebasan dalam memperluas lingkup bisnis.

Selain menjadi penyedia Hardware dan berbagai jasa instalasinya, perusahaan ini pun telah menghasilkan berbagai produk aplikasi (software). Produk yang sekarang tengah menjadi salah satu icon Krakatau IT adalah sebuah perangkat lunak terintegrasi untuk bisnis Rumah Sakit, yang diberi bernama Krakatau Hospital System.

Untuk keterangan lebih jelasnya mengenai Krakatau IT, bisa mengunjungi situs resminya di http://www.krakatau-it.co.id/

Selasa, 26 Mei 2009

Kranggot Traditional Market

Kesan kotor, kumuh dan tak teratur telah lama menjadi sebuah foto trademark dari pasar tradisional di negri kita, tak terkecuali di kota ini. 

Gelaran dagangan para pedagang kecil penuh sesak memanfaatkan setiap jengkal ruang kosong di pinggir jalan bahkan hampir menghabiskan sepertiga jalan. Antrian tak beraturan angkutan umum memenuhi jalan yang tidak begitu lebar dan tak pernah mulus karena rendaman air hitam luapan got yang tak tertampung. Hiruk pikuk para pembeli dan penjual yang berinteraksi bercampur baur dengan teriakan-teriakan para calo dan kernet menawarkan jasanya. Adalah pemandangan biasa setiap pagi hari di jalan belakang gedung cilegon plaza (sempat dikenal dengan gedung Matahari) karena memang tidak jauh dari lampu merah (cilegon plaza/matahari) tersebut terdapat lokasi pasar baru Cilegon.

Namun semua itu tidak akan ditemui lagi karena Pemerintah Kota Cilegon telah resmi mengoperasikan Pasar Baru Kranggot. Sebuah pasar yang telah sejak tahun lalu dibangun untuk menggantikan pasar baru sebelumnya. Pasar baru yang dilengkapi terminal angkutan kota tersebut termasuk salah satu mega proyek pemkot Cilegon yang telah terealisasikan. 

Kemacetan dan kekumuhan di jalan belakang (matahari) plaza pun terselesaikan, karena sumber kesemrawutannya tidak ada lagi disana dan telah berpindah ke lokasi yang baru. Pasar Baru Kranggot semula diperkirakan akan mampu menampung seluruh pedagang agar lebih teratur. Namun entah pedagang yang bertambah, lokasi baru yang masih kurang atau mungkin juga karena persoalan klasik yakni ketidak mampuan para pedagang kecil menjangkau harga kios,bahkan bisa jadi waktu pemindahan terlalu dipaksakan - untuk mengejar target- karena Pasar Baru Kranggot belum 100 persen selesai, yang menyebabkan ketidakteraturn itu masih tampak.

Kalau tidak segera dibenahi dan ditertibkan, pemindahan pasar ini akan terkesan menjadi sebuah aksi 'menyembunyikan koreng' saja.

Rabu, 20 Mei 2009

Cilegon Beauty Park


Beberapa puluh meter selepas memasuki Kota Cilegon melalui gerbang Tol Cilegon Timur kita akan menemui sebuah simpang tiga. Apabila terus melaju ke arah kiri kita akan menuju cilegon kota sedangkan jika memilih belok ke kanan - seperti yang telihat jelas pada papan penunjuk jalan - kita akan memasuki daerah bernama Bojonegara, salah satu jalan alternatif untuk mencapai pelabuhan Merak.

Tidak jauh dari pertigaan ke arah Bojonegara tersebut, terdapat pintu gerbang sebuah perumahan bernama Taman Cilegon Indah atau biasa disingkat dengan TCI. Salah satu perumahan yang telah cukup lama berdiri di kota baja. Dari gerbang tersebut, kita harus menyusuri sebuah boulevard sepanjang 1 km sebelum mencapai lokasi perumahan. Disisi kanan dan kiri jalan selain dihiasi tanah yang masih kosong, masih terbentang pula sawah-sawah yang tampak masih produktif.

Di ujung boulevard yang berbatasan langsung dengan perumahan, berderet bangunan ruko-ruko lama bercat lusuh yang sepi dan terkesan tidak terurus. Kesan tersebut akan semakin terasa ketika memasuki jalan-jalan di perumahan, dimana di blok-blok tertentu akan ditemukan beberapa rumah kosong tidak terurus bahkan ada yang tampak telah rusak dan dipenuhi alang-alang. Sebagian besar rumah tersebut adalah rumah sengketa dengan pihak bank.

Namun kesan bahwa perumahan TCI masih relatif sepi meskipun telah berdiri sejak hampir lebih dari 10 tahun lalu, dua tahun terakhir ini mulai berangsur berubah. Rumah-rumah yang tak bertuan sudah mulai didatangi dan direnovasi penghuni baru. Dan deretan ruko di boulevard pun mulai kembali ditata dengan rapi. Ditambah dengan ruko-ruko baru yang dibangun developer. Boulevard pun semakin ramai tatkala kehadiran sebuah bangunan stasiun Radio Banten FM dan menyusul kemudian sebuah Gedung Olahraga Bulutangkis dan Futsal yang bertaraf nasional. Jalan utama perumahan yang sebelumnya terkesan angker dan menyeramkan pun mulai tersingkirkan oleh aktivitas yang kerap masih ramai hingga malam hari.

Akses untuk mencapai perumahan masih menjadi salah satu kendala yang mungkin membuat perkembangan perumahan ini terhambat. Belum ada sarana transportasi umum yang melintas di sekitar kawasan perumahan. Sehingga jasa ojek pun menjadi tumpuan bagi para penghuni perumahan yang tidak menggunakan atau memiliki kendaraan sendiri. Secercah harapan mulai terbersit dari rencana Pemkot Cilegon yang akan memindahankan jalur trayek angkutan umum dari Kota Serang mendekat ke perumahan TCI. Pemindahan ini berhubungan dengan telah selesainya pembangunan terminal angkutan kota Cilegon dan berpindahnya Pasar Baru Cilegon ke lokasi baru di Desa Kranggot yang lokasinya berjarak kurang lebih 1 Km dari perumahan TCI ke arah barat.

Untuk sekedar diketahui, apabila pintu tol Cilegon Timur dan Bojonegara menjadi akses masuk perumahan TCI dari arah timur, untuk akses dari arah barat perumahan TCI dapat dicapai melalui Desa Kranggot suatu kawasan pemukiman penduduk setempat.

Di kawasan perumahan TCI ini terdapat pula Cluster Taman Helikonia dan Taman Milenia.

Senin, 20 April 2009

Steel Town

Dengan jarak kurang lebih 100 Km ke arah barat Jakarta, kota yang dikenal dengan sebutan Kota Baja ini dapat ditempuh kurang lebih hanya 2 jam perjalanan saja dari Kota Metropolitan tersebut. Namun jika tidak pandai-pandai menghibur diri, dominasi pemandangan yang monoton akan membuat perjalanan menuju Cilegon melalui tol Jakarta-Merak begitu membosankan. Dari sekian banyak pintu keluar pada ruas jalan tol Jakarta-Merak, akses langsung memasuki Kota Cilegon dapat dicapai melalui pintu tol keluar yang ke-14 (Cilegon Timur) dan ke-15 (Cilegon Barat).

Apabila menyebut nama Cilegon, maka ingatan kita tak akan lepas dari sebuah Industri Baja terbesar di tanah air, Krakatau Steel(KS). Sebuah BUMN yang telah berdiri di kota Cilegon sejak 1970. Keberadaan KS di kota kecil tepi pantai barat pulau jawa inilah yang mengantarkan Cilegon menjadi sebuah kota industri dengan julukan Kota Baja.

Seperti halnya Jakarta, lokasi kota yang berada di tepi pantai membuat hawa udara kota Cilegon cukup panas. Dan makin bertambahnya industri yang berdiri pun membuat Cilegon kian terik. Namun kondisi demikian tidak membuat para pendatang enggan untuk mengais rejeki di kota ini.

Tahun 2009, usia kota industri ujung barat Pulau Jawa ini genap 10 tahun. Kota yang sebelumnya bagian dari Kabupaten Serang ini resmi menjadi Kotamadya(Kota) tepatnya pada tanggal 20 April 1999.